goKiranya gak afdol kalau kita mengajak anak-anak ke pantai jika tidak bermain pasir. Apalagi saat cuaca mendukung, sikecil akan antusias berlarian di bibir pantai bercanda dengan ombak.
gsdhgfgjsdgf
gfgdsugf
gdfgufgurgfh
Jika sekecil belum bisa meniru apa yang kita contoh, gak ada salahnya sebelum kita berlibur kepantai blendung membawa perbekalan alat-alat cetak pasir dengan berbagai model.
dgfusguhiogf
fegugfiuurohguo
fuhhgoidhgitjghi
Wisata Pantai Blendung
Selasa, 24 Mei 2011
Minggu, 22 Mei 2011
FASILITAS PANTAI BLENDUNG TERUS DILENGKAPI
Sekiranya fasilitas-fasilitas di pantai blendung terus dilengkapi, tentunya para pengunjung akan terus meningkat setiap minggunya. Terlebih tetap di pertahankan mengenai KEAMANAN DAN KEBERSIHAN pantai sehingga Kenyamanan akan di peroleh para pengunjung.
Benana Boats adalah aneka hiburan di laut dengan menggunakan pelampung karet yang menyerupai buah pisang besar. Pola mainya dengan cara di tarik oleh perahu khusus(jet sky). Sangat cocok sebagai pilihan dalam memajukan fasilitas penunjang. Kiranya dari masyarakat Blendung sendiri bisa menjadi salah satu Investor dengan bekerjasama dengan Pihak Terkait.
Jembatan yang menghampar ketengah pantai dengan dilengkapi semacam rumah, sangat cocok dibangun baik secara permanen maupun dengan papan.
Barangkali kedepannya akan ada semacam 'Blue print" dal
am pengembangan pantai blendung.dksadfsafka
hshdfjashfjahgsdfjgdjfkjdsfjkdshjkfgdsjhagkjshdfghfklhgkfdhgkhfdklghfdklhgklfdhghfdkhgfdkhglkfdhghfdhgfdhgfdhgdfsjgksdfgsdf
fjdsfdhsfhdslhfldsfhdlskfhdkfdsfhkdshf;kdshf;esriatpoweoterjtfpogerjwptgferteruptrepjwtewjlrtfewrpojrpowqhjdewqiphdihwq
wqhrdeoihfoewihafocenwfodreiowjfreiohtgofrehihwtfphwperfewjsdpaojfojdspaofjposrjaritaprtr[tig[drktg[d[safdsgj
Benana Boats adalah aneka hiburan di laut dengan menggunakan pelampung karet yang menyerupai buah pisang besar. Pola mainya dengan cara di tarik oleh perahu khusus(jet sky). Sangat cocok sebagai pilihan dalam memajukan fasilitas penunjang. Kiranya dari masyarakat Blendung sendiri bisa menjadi salah satu Investor dengan bekerjasama dengan Pihak Terkait.
Jembatan yang menghampar ketengah pantai dengan dilengkapi semacam rumah, sangat cocok dibangun baik secara permanen maupun dengan papan.
Barangkali kedepannya akan ada semacam 'Blue print" dal
am pengembangan pantai blendung.dksadfsafka
hshdfjashfjahgsdfjgdjfkjdsfjkdshjkfgdsjhagkjshdfghfklhgkfdhgkhfdklghfdklhgklfdhghfdkhgfdkhglkfdhghfdhgfdhgfdhgdfsjgksdfgsdf
fjdsfdhsfhdslhfldsfhdlskfhdkfdsfhkdshf;kdshf;esriatpoweoterjtfpogerjwptgferteruptrepjwtewjlrtfewrpojrpowqhjdewqiphdihwq
wqhrdeoihfoewihafocenwfodreiowjfreiohtgofrehihwtfphwperfewjsdpaojfojdspaofjposrjaritaprtr[tig[drktg[d[safdsgj
CAH BLENDUNG : Sebuah Slogan Identitas Putra Blendung-Ulujami-Pemalang
Terinspirasi oleh kekompakan AREMA dan BONEK yang sangat kuat pada saat menyaksikan pertandingan sepak bola. terlebih saat ini dunia persepak bolaan di Indonesia sedang mengalami kemajuan yang sangat pesat. Tapi Slogan ini bukan untuk menjadi suporter mealinkan lebih dekat dengan berbgai sticker-sticker yangmenempel di dasbor motor para biker seperti : 1. CAH SOLO ; Masyarakat solo biasa memajang sticker bertuliskan ini. Barangkali dengan niat baik, untuk mengikat rasa memiliki dan kebersamaan buat generasi muda dan masyarakat blendung, dimana ini bukan organisasi ataupun kelompok melainkan hanya sebatas Slogan identitas yang membanggakan sebagai putra kelahiran dan tempat tinggal di desa Blendung, Cah Blendung tidak melihat Status Sosial, Profesi, pendidikan maupun Harta Benda. Asal dia BANGGA SEBAGAI ORANG BLENDUNG dan selalu menjaga nama baik kampung halaman. 1.
Rabu, 18 Mei 2011
Menikmati Sun Rise di pantai Blendung
Datanglah sepagi mungkin, jika ingin menikmati indahnya sang Mentari keluar dari peraduannya. Di ufuk sebelah timur, dengan malu-malu sang mentari keluar secara perlahan tapi pasti dari bawah laut . nampak air laut di sebelah timur laut memerah dengan munculnya sang mentari. Biasanya muda-mudi suka mengabadikan momen ini untuk berfoto ria. Angin laut menambah suasana jadi romantis untuk di nikmati.
Selasa, 10 Mei 2011
Petani Bunga Melati di Desa Blendung
Adzan shubuh selesai berkumandang, segenap insan di kampung itu bergegas menuju masjid dan mushola-mushola terdekat. sungguh suasana yang jarang di temui di kota-kota besar semacam Jakarta. Baik orang tua maupun muda berduyun-duyun lengkap dengan perbekalan sholat menuju masjid dan mushola, indah banget pagi itu terlebih di ufuk timur terlihat awan memerah bercampur putih temaram.
Selepas sholat berjama'ah, sebagian ibu-ibu dan remaja putri bersiap menuju perkebunan melati. Sambil bercanda gurau mereka berombongan berjalan kaki kurang lebih 500 meter dari rumah mereka, ada pula yang menggunakan sepeda ontel. Sungguh asyik pemandangan pagi itu, pantas saja ibu-ibu dan remaja putri di desa Blendung selalu sehat dan fisik tetap prima, karena tanpa mereka sadari telah melakukan olah raga jogging secara rutin.
Lamat-lamat warna putih menghampar di ujung dedaunan perkebunan melati milik pak Zaen di sebelah timur pemakaman umum. Hari itu cuaca sangat mendukung karena semalam bumi Blendung diguyur hujan sehingga semerbak aroma bunga melati bertambah wangi.
Kejelian mata dan fokus pada tiap bulir bunga yang di petik sangat mendukung cepat selesainya setiap petak perkebunan. Rata-rata jika bunga melati pada musimnya dalam ukuran 1/2 Hektar bisa menghasilkan kurang lebih 20 Kg. hasil yang sangat diharapkan oleh petani bunga melati, hanya saja keadaan ini bertolak belakang karena kestabilan harga ditentukan oleh para tengkulak. sehingga pada saat panen bunga melati melimpah, biasanya harga jatuh.
Harapan dari para petani bunga melati semoga kedepannya ada semacam wadah semisal ; KOPERASI yang bisa menaungi hasil bunga melati dan terjaga kestabilan harga. mengingat bibit, obat-obatan pestisida dan tenaga buruh terus mengalami kenaikan. Kapan itu bisa terwujud? hanya generasi muda yang bisa menjawabnya.....
Selepas sholat berjama'ah, sebagian ibu-ibu dan remaja putri bersiap menuju perkebunan melati. Sambil bercanda gurau mereka berombongan berjalan kaki kurang lebih 500 meter dari rumah mereka, ada pula yang menggunakan sepeda ontel. Sungguh asyik pemandangan pagi itu, pantas saja ibu-ibu dan remaja putri di desa Blendung selalu sehat dan fisik tetap prima, karena tanpa mereka sadari telah melakukan olah raga jogging secara rutin.
Lamat-lamat warna putih menghampar di ujung dedaunan perkebunan melati milik pak Zaen di sebelah timur pemakaman umum. Hari itu cuaca sangat mendukung karena semalam bumi Blendung diguyur hujan sehingga semerbak aroma bunga melati bertambah wangi.
Kejelian mata dan fokus pada tiap bulir bunga yang di petik sangat mendukung cepat selesainya setiap petak perkebunan. Rata-rata jika bunga melati pada musimnya dalam ukuran 1/2 Hektar bisa menghasilkan kurang lebih 20 Kg. hasil yang sangat diharapkan oleh petani bunga melati, hanya saja keadaan ini bertolak belakang karena kestabilan harga ditentukan oleh para tengkulak. sehingga pada saat panen bunga melati melimpah, biasanya harga jatuh.
Harapan dari para petani bunga melati semoga kedepannya ada semacam wadah semisal ; KOPERASI yang bisa menaungi hasil bunga melati dan terjaga kestabilan harga. mengingat bibit, obat-obatan pestisida dan tenaga buruh terus mengalami kenaikan. Kapan itu bisa terwujud? hanya generasi muda yang bisa menjawabnya.....
Langganan:
Postingan (Atom)